Rabu, 27 September 2017

 Angka kematian ibu dan bayi yang relatif  tinggi saat ini disebabkan oleh banyak faktor diantaranya perkawinan dini, kurang siapnya calon ibu, ibu hamil resiko tinggi dan masih banyak faktor penyebab lainnya. Mensikapi kondisi ini diperlukan gerakan dari semua elemen masyarakat termasuk di dalamnya Tim Penggerak PKK yang merupakan mitra Pemerintah dalam mensukseskan program - program pembangunan utamanya dalam upaya penurunan angka kematian Ibu dan Bayi,   salah satunya dengan mengadakan kegiatan Program Gerakan Inovatif dalam mendukung penundaan kehamilan dan pernikahan dini.  Kegiatan ini merupakan program prioritas Pokja IV Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora Tahun 2017 sebagai upaya penurunan AKI dan AKB di Kabupaten Blora, dilaksanakan  pada tanggal 27 September 2017 bertempat di Ruang Pertemuan Setda Blora. Kegiatan Progam Gerakan Inovatif Dalam Mendukung Penundaan Kehamilan dan Pernikahan Dini  dibuka secara resmi oleh  Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora, Ibu Ain Arief Rochman dan  diikuti oleh 100 orang peserta terdiri dari : Petugas KUA Kecamatan, SKD, Ketua Pokja IV TP.PKK Kecamatan, Pokja IV Desa Pronangkis, Pokja IV Desa Binaan dan Ketua PIK Remaja . 
Narasumber dan Materi  :
- Dinas Kesehatan Kabupaten Blora   (Dampak Pernikahan Dini Terhadap Kesehatan)
- Kemenag Kabupaten Blora  ( Pernikahan Dini Ditinjau Dari Hukum Islam )
- Pokja IV TP.PKK Kab. Blora ( Gerakan Inovatif Dalam Mendukung Penundaan Kehamilan Dan 
   Pernikahan Dini ) 
Melalui kegiatan Gerakan Inovatif dalam mendukung penundaan kehamilan dan pernikahan dini diharapkan kader - kader PKK dapat bekerjasama dan berkoordinasi dengan petugas KUA dan SKD dalam mensikapi permasalahan terkait pernikahan usia dini dan penundaan kehamilan  yang ada di wilayah masing - masing . (ns) 





0 komentar:

Posting Komentar