Angka kematian ibu
(AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan indikator status kesehatan
masyarakat
dan indikator pembangunan kesehatan pada suatu
daerah. AKI dan AKB di Kabupaten Blora pada saat ini sangat tinggi dan
perlu mendapatkan perhatian serius dari semua pihak yang terkait
termasuk di dalamnya pemerintah,jajaran kesehatan, masyarakat dan pihak -
pihak terkait lainnya. Menyadari pentingnya permasalahan tersebut, Tim
Penggerak PKK Kabupaten Blora melalui Program Kerja Pokja IV
melaksanakan kegiatan Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak Dalam Rangka
Penurunan AKI dan AKB bekerjasama dengan IBI (Ikatan Bidan Indonesia)
Kabupaten Blora. Kegiatan ini dilaksanakan di 2 Kecamatan yang
diindikasi memiliki kasus AKI dan AKB yang cukup tinggi yaitu Kecamatan
Jati dan Kecamatan Ngawen pada tanggal 16 dan 19 Mei 2017. Melalui
kegiatan ini diharapkan Kader PKK berperan secara aktif dalam upaya menurunkan
angka Kematian Ibu (AKI) dan angka Kematian bayi (AKB), demikian juga Keluarga
dan masyarakat sekitar. Selain itu diharapkan Kader PKK dapat berperan sebagai motivator, pendorong/penggerak masyarakat dalam program KIA, pendampingan
ibu hamil , sebagai penghubung
masyarakat dalam pemecahan tradisi yang menghambat program KIA serta sebagai
pembaharu untuk manggali ide – ide baru dalam mensosialisasikan program KIA. Serta Melalui Program P4K ( Program Perencanaan Persalinan dan
Pencegahan Komplikasi), yang merupakan gerakan bersama antara Pemerintah dan
masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan utamanya dalam
percepatan penurunan AKI dan AKB dan untuk
merencanakan agar setiap persalinan bisa berlangsung dengan aman, tidak terjadi
komplikasi, sehingga ibu dan bayi selamat, maka peningkatan derajad kesehatan ibu dan
anak dapat tercapai dengan optimal. (ns)
Minggu, 21 Mei 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar